Fiqih Syafiâi mengukuhkan ijmaâ sebagai dasar penetapan hukum. Hal itu karena kenyataan secara syarâi mengarahkan untuk menjadikannya sebagai hujjah yang wajib untuk diamalkan. Syafiâi menempatkan ijmaâ pada urutan ketiga setelah Al-Quran dan As-Sunnah. 4. Qiyas Imam Syafiâi mengukuhkan qiyas sebagai dasar Mazhabnya. Dapat
~ v ~ Buku ini memuat tujuh pokok bahasan. Bab pertama membahas tentang ijtihad; mencakup pengertian, dasar dan syarat, ruang lingkup dan kaidah-kaidah ijtihad.
Keenam, yaitu melakukan rukun-rukun tadi dengan sesuai urutannya. (Baca: Hukum Wudhu Saat Tangan Ada Bekas Oli. Itulah tata cara wudhu sesuai mazhab Syafiâi yang dilengkapi sunnah dan rukunnya. Ketika rukun wudhu telah terlengkapi, maka wudhu dianggap sah. Dan ibadah yang berkaitan dengan wudhu, boleh dan sah dilaksanakan.ISBN. 979114219X, 9789791142199. Length. 769 pages. Export Citation. BiBTeX EndNote RefMan. Ensiklopedia ini di samping membahas pendapat lama (qaul qadim) dan pendaapt baru (qaul jadid) Imam Syafi'e, pun mengupas ushul fiqh sebagai pijakan metodologis fiqihnya, sehingga pembaca dapat memahami kerangka dan konteks berfikir Syafi'i secara tepat. VhSttw. 10 228 372 136 375 62 79 50 483