Mazhab Syafi’i, yang didirikan oleh Imam Syafi’i, telah menyebar ke berbagai wilayah dunia Muslim dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam pemikiran dan penetapan hukum Islam
Imam Syafi’i bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Idris As Syafi’i, lahir di Gaza, Palestina pada tahun 150 Hijriah (767-820 M), berasal dari keturunan bangsawan Qurays dan dari ayahnya, Nasab beliau secara lengkap adalah Muhammad bin Idris bin al-‘Abbas bin ‘Utsman bin Syafi’ bin as-Saib bin ‘Ubayd bin ‘Abdu Zayd bin Hasyim bin al-Muththalib bin ‘Abdu Manaf bin Qushay
Fiqih Syafi’i mengukuhkan ijma’ sebagai dasar penetapan hukum. Hal itu karena kenyataan secara syar’i mengarahkan untuk menjadikannya sebagai hujjah yang wajib untuk diamalkan. Syafi’i menempatkan ijma’ pada urutan ketiga setelah Al-Quran dan As-Sunnah. 4. Qiyas Imam Syafi’i mengukuhkan qiyas sebagai dasar Mazhabnya. Dapat
~ v ~ Buku ini memuat tujuh pokok bahasan. Bab pertama membahas tentang ijtihad; mencakup pengertian, dasar dan syarat, ruang lingkup dan kaidah-kaidah ijtihad.
Keenam, yaitu melakukan rukun-rukun tadi dengan sesuai urutannya. (Baca: Hukum Wudhu Saat Tangan Ada Bekas Oli. Itulah tata cara wudhu sesuai mazhab Syafi’i yang dilengkapi sunnah dan rukunnya. Ketika rukun wudhu telah terlengkapi, maka wudhu dianggap sah. Dan ibadah yang berkaitan dengan wudhu, boleh dan sah dilaksanakan.
ISBN. 979114219X, 9789791142199. Length. 769 pages. Export Citation. BiBTeX EndNote RefMan. Ensiklopedia ini di samping membahas pendapat lama (qaul qadim) dan pendaapt baru (qaul jadid) Imam Syafi'e, pun mengupas ushul fiqh sebagai pijakan metodologis fiqihnya, sehingga pembaca dapat memahami kerangka dan konteks berfikir Syafi'i secara tepat. VhSttw. 10 228 372 136 375 62 79 50 483

urutan belajar fiqih syafi i